Bukan hanya terbatas di bidang riset produk dan marketing, ternyata teknologi khususnya teknologi digital memiliki peranan penting dalam mengubah Industri Kecantikan. Yuk cari tahu peluang dan keseruan karir di industri beauty bersama Fabian Prasetya selaku Country Digital and Media Director dan Vera Wijaya selaku Online Brand & Retail Management Trainee di L’Oreal, perusahaan beauty no.1 di dunia
1. Sains & Teknologi di Pengembangan Produk
Lewat cuplikan video produk “YSL Rouge Sur Mesure Powered by Perso” bisa dilihat inovasi teknologi L’Oreal yang memungkinkan konsumen untuk membuat warna bibir pribadi mereka sendiri lewat smart device dan teknologi AI (kecerdasan artifisial). Semua inovasi ini dilakukan untuk memberikan pengalaman personalisasi bagi para pelanggan sesuai dengan misi L’Oreal yaitu ‘democratize beauty’.
2. Teknologi Digital Mengubah Pengalaman Mencoba Produk
Semangat inovasi teknologi juga tentunya diimplementasikan oleh L’Oreal Indonesia contohnya lewat kampanye #BeraniBerwarna oleh Garnier. Selain melalui pemasaran digital, konten edukasi digital, dan influencer, Pak Fabian menjelaskan teknologi digital seperti “Color Match” memiliki pengaruh besar terhadap pengambilan keputusan pelanggan dalam memilih produk. Pelanggan dengan mudahnya mencoba corak warna dan memilih warna yang sesuai sebelum benar-benar mengganti warna rambut lewat foto atau secara live.
3. Kampanye Digital Terintegrasi
Kak Vera menceritakan keseruan membuat kampanye digital lewat kombinasi live streaming, tiktok, challenge, dan beauty influencer untuk Shu Uemura di Laz Live. Di balik keberhasilan kampanye tersebut, Kak Vera belajar menyelaraskan strategi dengan produk yang akan didemonstrasikan. Ia juga belajar pentingnya pemilihan platform dan brand ambassador untuk memperoleh atensi yang menunjang keberhasilan kampanye. Baginya, ini merupakan keseruan sekaligus tantangan yang menarik.
Setelah Kak Vera selesai berbagi pengalamannya, ada partisipan yang bertanya kepada Pak Fabian, “Apa jurusan kuliah yang diambil hingga bisa bekerja di industri kecantikan?’. Pak Fabian mengatakan, “Mendapat pekerjaan bukan soal jurusan, tapi passion. Setiap orang perlu memahami apa yang disukai. Perlu membangun sesuatu yang berarti”. Dan untuk urusan passion di dunia beauty tidak melulu hanya perpemuan saja, laki-laki pun bisa memiliki karir sesuai passion di industri ini bisa dilihat dari kecintaan Pak Fabian Prasetya di L’Oreal selama 6 tahun.
Untuk tahu keseruan lainnya, tonton cerita lengkapnya di video L’Oreal x Vooya Stories - Beauty that Moves the World di bawah ini. Kamu juga bisa cari tau tentang jurusan, profesi, dan industri lainnya di Vooya Stories. Kunjungi Vooya Stories dan daftarkan dirimu sekarang juga!