VOOYA

Bisa dibilang menuntaskan kuliah adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidup seseorang. Bertoga didampingi orang tua setelah melewati perjuangan selama kurang lebih 4 tahun menjadi salah satu momen terindah dalam hidup mereka yang pernah kuliah. Namun dibalik kemeriahan upacara kelulusan, ada suatu pertanyaan besar di benak para lulusan, “Sekarang, saya mau kemana?”

Setelah lulus kuliah, mungkin rencana pertama yang kamu punya adalah mendapatkan pekerjaan. Dengan gelar yang kamu sandang, rasanya sudah saatnya kamu memenuhi kebutuhan hidupmu sendiri. Kamu pun memulai bab pencarian kerjamu dengan menyebar CV lewat media online hingga menghadiri berbagai job fair. Ada yang berhasil melewati fase ini dalam rentang waktu yang terbilang singkat. Namun, tidak sedikit yang sudah berbulan-bulan setelah kelulusan tak kunjung mendapat titik terang. 

Bekerja setelah lulus kuliah mugkin adalah pilihan yang ideal. Kamu tentunya juga merasa terbebani dengan gelar yang kamu sandang namun masih menjadi tanggungan orang tua. Akan tetapi, jika proses pencarian kerja yang tak ada ujungnya hanya membuatmu menjadi semakin tertekan dan hilang arah, apa salahnya untuk mencoba opsi-opsi lain untuk mengisi waktumu dan meningkatkan kualitas dirimu.

Kira-kira, apa saja opsi lain yang bisa kamu ambil ketika hilang arah setelah lulus kuliah? 

Tambah Pengalaman Lewat Magang

Photo by Tamarcus Brown on Unsplash

Salah satu masalah terbesar yang kamu hadapi ketika mencari pekerjaan setelah lulus kuliah adalah tidak adanya pengalaman kerja. Di satu sisi, ada perusahaan-perusahaan yang tetap mempertimbangkan fresh-graduate tanpa pengalaman kerja untuk direkrut. Namun di sisi lain, mereka dengan pengalaman kerja yang relevan selalu lebih diutamakan. Dan magang adalah cara praktis untuk mendapat pengalaman kerja. Bahkan lewat magang, kamu akan mendapat banyak pelajaran lain seputar dunia kerja.

Jika semasa kuliah kamu belum punya pengalaman magang, inilah kesempatan terbaikmu. Namun, jika di masa kuliah kamu sudah pernah magang, kamu bisa lebih memperkaya lagi pengalaman kerjamu.

Magang setelah lulus juga menjadi pembuka peluang mendapat kerja. Jika selama magang kamu bersungguh-sungguh dan dinilai memiliki peforma yang bagus, perusahaan tempat kamu magang tidak akan sungkan untuk merekrutmu. Ibarat kata pepatah, “Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui.” Lewat magang kamu menambah nilai jualmu di dunia kerja, dan lewat magang kamu punya peluang lebih untuk mendapat kerja.

Perkaya Keterampilan Melalui Kursus

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Mungkin kamu punya bakat di bidang tertentu yang bertolak belakang dengan jurusanmu semasa kuliah. Atau mungkin, kamu ingin memperdalam keterampilan di bidang yang menurutmu akan sangat menunjang rencana jangka panjangmu. Namun, kamu tidak ingin menghabiskan waktu yang panjang untuk mempelajari bidang tersebut. Jika kamu berada dalam situasi seperti ini, mengambil kursus adalah opsi yang tepat.

Ada berbagai macam pilihan kursus yang bisa kamu ambil, dan semua pilihan tergantung pada kebutuhanmu. Pertama, kamu bisa mengambil kursus yang akan menyokong pilihan karirmu seperti kursus bahasa atau public speaking. Kedua, kamu bisa mengambil kursus di bidang yang saat ini kebutuhannya sangat tinggi seperti digital marketing dan graphic design. Ketiga, kamu juga bisa mengambil kursus untuk memperdalam bakatmu di bidang yang kamu sukai, misalnya musik.

Melanjutkan Pendidikan

Photo by Esther Tuttle on Unsplash

Melanjutkan pendidikan menjadi opsi yang patut dipertimbangkan. Tapi kamu harus ingat, jangan jadikan opsi ini sebagai pelarian semata karena kamu tak kunjung mendapat kerja dan hanya ingin mengisi waktu kosong. Jenjang pendidikan yang lebih tinggi tentunya akan memberikan beban kuliah yang lebih berat pula, belum lagi soal biaya kuliah yang lebih mahal (lain halnya jika kamu berhasil meraih beasiswa yang menanggung seluruh biasa studimu).

Jika kamu sebelumnya sudah meraih gelar S1 dan ingin melanjutkan ke jenjang S2, pastikan kamu sudah melakukan riset yang mendalam terhadap program studi yang akan kamu ambil. Pertimbangkan juga rencana jangka panjangmu setelah menyelesaikan S2. Salah satu hal terpenting yang perlu kamu perhatikan adalah relevansi antara studi S2 yang ingin kamu ambil dengan profesi yang ingin kamu tekuni. Jangan sampai setelah S2, kamu malah mengalami fase hilang arah season 2.

Temukan Passion

Photo by Christopher Burns on Unsplash

Hilang arah setelah kuliah juga bisa disebabkan oleh kesalahanmu di masa kuliah. Mungkin kamu jadi kehilangan arah karena semasa kuliah, kamu telat menyadari jika kamu telah memilih jurusan yang salah. Kamu pun menjadi tidak percaya diri dengan gelar akademik yang kamu sandang. Saat mencari kerja, kamu mengalami banyak kesulitan karena kamu tidak tahu potensimu sesungguhnya di bidang apa. Jika kamu terjebak dalam situasi ini, cobalah cari kegiatan yang bisa membantumu menggali dan menemukan passion-mu. Salah satu kegiatan yang bisa memfasilisati kebutuhan ini adalah Experiential Study Tour.

Experiential Study Tour adalah sebuah program dari Vooya yang memfasilitasi para pesertanya untuk menemukan passion mereka lewat traveling dan serangkaian workshop lintas disiplin ilmu. Dalam program ini, kamu akan diajak mengunjungi salah satu kota paling inspiratif di dunia seperti London, Tokyo atau Sydney. Selanjutnya, kamu akan menjalani berbagai macam workshop yang mencakup ilmu sosial, sains, teknologi, seni, serta olahraga. Melalui metode learning through experience, kamu akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai berbagai disiplin ilmu dan mengetahui bidang mana yang benar-benar sesuai dengan passion-mu. Setelah paham akan passion-mu yang sesungguhnya, kamu pun bisa melanjutkan kehidupan pasca lulus kuliahmu dengan target dan tujuan yang lebih jelas serta terarah.

SHARE

Login

Forgot Password? New Customer? Register here.